SEMINAR HASIL PENELITIAN TAHUN 2008

Selasa, 6 Jan.2009 saya menghadiri undangan presentasi hasil penelitian di Badan Litbang Prop. Jatim dengan topik:

1. Pelayanan kesehatan keluarga miskin di lima RSU Prop.Jatim ( RSU Dr Soetomo, RSU Saiful Anwar, RSU Dr Soedono, RSU Haji dan RSU Jiwa Menur).
2. Penerapan sertifikasi guru terhadap peningkatan kualitas pendidikan di awa Timur.
3. Model Pengembangan pendidikan berbasis entre preneurship tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas Negeri di Jawa Timur.

Hasil penelitian Pelayanan kesehatan keluarga miskin di lima RSU Prop.Jatim ( RSU Dr Soetomo, RSU Saiful Anwar, RSU Dr Soedono, RSU Haji dan RSU Jiwa Menur) dengan alfa 15% diperoleh hasil sbb:

Kinerja pelayanan Kesehatan RSU Dr Soetomo:

1. Sarana prasarana pelayanan kesehatan
   • Dari 8 unsur variabel sarana dan prasarana pelayanan kesehatan semua dinilai “sangat baik” oleh responden /masyarakat miskin pengguna pelayanan kesehatan. Skor yang diperoleh 3,66 atau nilai konversi 91,5 (sangat baik).
2. Sistem dan prosedur pelayanan Kesehatan
   • Dari 6 unsur variabel sarana dan prasarana pelayanan kesehatan semua dinilai “sangat baik” oleh responden /masyarakat miskin pengguna pelayanan kesehatan. Skor yang diperoleh 3,56 atau nilai konversi 89,0 (sangat baik).
3. Kualitas aparatur pelayanan kesehatan
   • Dari 13 unsur variabel sarana dan prasarana pelayanan kesehatan semua dinilai “sangat baik” oleh responden /masyarakat miskin pengguna pelayanan kesehatan. Skor yang diperoleh 3,62 atau nilai konversi 90,5 (sangat baik).

IKM miskin terhadap pelayanan kesehatan di RSU Dr Soetomo sebesar 3,61 atau nilai konversi 90,5 (sangat baik).

Kinerja pelayanan Kesehatan RSU Dr Saiful Anwar Malang:

1. Sarana prasarana pelayanan kesehatan
   • Dari 8 unsur variabel sarana dan prasarana pelayanan kesehatan semua dinilai “sangat baik” oleh responden /masyarakat miskin pengguna pelayanan kesehatan. Skor yang diperoleh 3,64 atau nilai konversi 91,0 (sangat baik).
2. Sistem dan prosedur pelayanan Kesehatan
   • Dari 6 unsur variabel sarana dan prasarana pelayanan kesehatan semua dinilai “sangat baik” oleh responden /masyarakat miskin pengguna pelayanan kesehatan. Skor yang diperoleh 3,84 atau nilai konversi 96,0 (sangat baik).
3. Kualitas aparatur pelayanan kesehatan
   • Dari 13 unsur variabel sarana dan prasarana pelayanan kesehatan semua dinilai “sangat baik” oleh responden /masyarakat miskin pengguna pelayanan kesehatan. Skor yang diperoleh 3,90 atau nilai konversi 97,5 (sangat baik).

IKM miskin terhadap pelayanan kesehatan di RSU Dr Saiful Anwar sebesar 3,81 atau nilai konversi 95,25 (sangat baik).

 

Kinerja pelayanan Kesehatan RSU Haji:

1. Sarana prasarana pelayanan kesehatan
   • Dari 8 unsur variabel sarana dan prasarana pelayanan kesehatan semua dinilai “sangat baik” oleh responden /masyarakat miskin pengguna pelayanan kesehatan. Skor yang diperoleh 3,81 atau nilai konversi 95,25 (sangat baik).
2. Sistem dan prosedur pelayanan Kesehatan
   • Dari 6 unsur variabel sarana dan prasarana pelayanan kesehatan semua dinilai “sangat baik” oleh responden /masyarakat miskin pengguna pelayanan kesehatan. Skor yang diperoleh 3,56 atau nilai konversi 89,0 (sangat baik).
3. Kualitas aparatur pelayanan kesehatan
   • Dari 13 unsur variabel sarana dan prasarana pelayanan kesehatan semua dinilai “sangat baik” oleh responden /masyarakat miskin pengguna pelayanan kesehatan. Skor yang diperoleh 3,96 atau nilai konversi 99,0 (sangat baik).

IKM miskin terhadap pelayanan kesehatan di RSU Haji sebesar 3,92 atau nilai konversi 98,0 (sangat baik).

Kinerja pelayanan Kesehatan RSU Jiwa Menur:

1. Sarana prasarana pelayanan kesehatan
   • Dari 8 unsur variabel sarana dan prasarana pelayanan kesehatan semua dinilai “sangat baik” oleh responden /masyarakat miskin pengguna pelayanan kesehatan. Skor yang diperoleh 3,58 atau nilai konversi 89,5 (sangat baik).
2. Sistem dan prosedur pelayanan Kesehatan
   • Dari 6 unsur variabel sarana dan prasarana pelayanan kesehatan semua dinilai “sangat baik” oleh responden /masyarakat miskin pengguna pelayanan kesehatan. Skor yang diperoleh 3,66 atau nilai konversi 91,5 (sangat baik).
3. Kualitas aparatur pelayanan kesehatan
   • Dari 13 unsur variabel sarana dan prasarana pelayanan kesehatan semua dinilai “sangat baik” oleh responden /masyarakat miskin pengguna pelayanan kesehatan. Skor yang diperoleh 3,66 atau nilai konversi 91,5 (sangat baik).

IKM miskin terhadap pelayanan kesehatan di RSU Jiwa Menur sebesar 3,59 atau nilai konversi 89,75 (sangat baik).

Pendapat saya:

Metode penelitian dari penelitian diatas, teknik sampling nya belum memenuhi keterwakilan. contoh pengambilan sampel Pasien RSU Dr Soetomo hanya 42 orang dari kasus bedah dan Anak. Pasien RSU Dr Soetomo 5.027 orang (sumber :peneliti tsb). Kalau yang diacu IKM Kepmenpan nomor KEP/25/M.Pan/2/2004 , disebutkan bahwa pengambilan sampel sebanyak minimal 150 responden jika unsur yang dinilai 14 unsur. Padahal dalam penelitian ini kuesioner yang dikembangkan dari 14 unsur menjadi 27 unsur  , kalau menurut saya respondennya paling tidak 280 responden.

Kalau unsur keterwakilannya tidak memenuhi maka hasilnya sementara penelitian tersebut sebagai hasil penelitian yang belum bisa digeneralisir.

PERTANYAAN PENILAIAN PENELITIAN

1. Bagaimana Tujuan penelitian/ masalah
   • Adakah pernyataan masalah/ tujuan penelitian?
   • Masalah patut diteliti?
   • Manfaat penelitian didiskusikan?
   • Adakah rumusan masalah?
2. Tinjauan pustaka
   • Apakah tinjauan pustaka komprehensif?
   • Adakah relevansi dgn masalah yang diteliti?
   • Apakah acuan dianalisis secara kritis?
   • Apakah disusun sistematis?
   • Apakah pustaka yang ditinjau diakhiri dengan rangkuman singkat dan disebutkan implikasinya dgn masalah yang diteliti?
3. Hipotesis
   • Adakah pertanyaan khusus yang harus dijawab?
   • Apakah setiap hipotesis mengajukan hubungan atau beda?
   • Apakah hipotesis dimungkinkan untuk diuji?
4. Metode
   • Besar dan karakteristik umum populasi yg diteliti disebutkan?
   • Bila memakai sampel, apakah metode penentuan sampel jelas deskripsinya?
5. Instrumen
   • Apakah ada dasar pemikiran untuk memilih instrumen yang digunakan?
   • Apakah intrumennya cocok untuk mengukur variabel yang diteliti?
   • Apakah dibahas validitas dan reliabilitasnya?
   • Apakah penyajian, penyekoran atau tabulasi, dan prosedur interpretasinya dideskripsikan?
6. Rancangan & Prosedur
   • Apakah rancangan cocok untuk menguji hipotesis yang diajukan?
   • Apakah prosedur dideskripsikan cukup rinci?
   • Bila ada penelitian pendahuluan,apakah pelaksanaan dan hasilnya dideskripsikan?
   • Apakah peneliti membahas atau mempertimbangkan variabel yang secara potensial dapat mengganggu yang tidak  dapat dikontrol oleh peneliti?
7. Hasil penelitian
   • Apakah statistik deskriptip yang disajikan cocok?
   • Apakah tingkat probalbilitas, alfa , untuk mengevaluasi hasil pengujian dirinci dalam analisis data?
   • Bila ada tes parametrik, apakah sudah memenuhi asumsi uji?
   • Apakah setiap hipotesis sudah teruji?
   • Apakah hasil penelitian disajikan secara jelas?
   • Apakah tabel, bagan, gambar yang ada mudah dipahami?
   • Apakah data dalam tabel atau gambar dideskripsikan intinya dalam narasi?
8. Diskusi ( simpulan & Rekomendasi)
   • Apakah setiap hasil didiskusikan berdasar hipotesis asli yang terkait?
   • Apakah setiap hasil didiskusikan berdasarkan kecocokan/ ketidakcocokan dengan peneliti terdahulu?
   • Apakah generalisasi konsisten dengan hasilnya?
   • Apakah ada rekomendasi untuk tindak lanjut?
9. Abstrak
   • Apakah masalahnya dinyatakan kembali?
   • Apakah besar atau tipe subyek, maupun intrumen dideskripsikan kembali?
   • Apakah rancangan yang dipakai diidentifikasikan ?
   • Apakah hasil utama dan simpulannya dinyatakan kembali?

opiniku

Catatan Penting di awal Tahun 2009:

1. Remunerasi
2. ISO
3. Akreditasi  16 pelayanan RS
4. Sadar biaya
5. Tarip pelayanan
6. IT
7. Program kerja
8. LAKIP
9. Kajian RENSTRA

Perjalanan menuju pelatikan pejabat Jatim

Panas, macet , berputar-putar jalan menuju Gedung Islamic centre sekitar pk.10.30 wib hari ini 23 Des 2008. Bagaimana tidak .......pejabat dilingkup pemprop jatim "tumplek blek" pada waktu dan tempat yang sama. wao....ooo